Jumat, 20 Juli 2012

lukisan cinta

wahai ratu cinta
menyerap angin
ku lebur hati ku yang sendu
daun kering berguguran
menemani sepiku

wahai raja cinta
membakar benakku
akankah sendu itu hilang
sementara aku di sini
menanti cinta

kan ku lukis dengan jari ini
setiap gambar cerita tentang kita
jiwa yang di mabuk cinta
tak henti berharap

dengan segenap hatiku jujur
aku cinta kamu hingga sekarat
lukisan cintaku ini
tanda ku serius